Posts Tagged ‘anak’
3 Februari 2012
Masya Allah…. Setelah kejadian penabrak maut di Tugu Tani Jakarta, kok malah ada kejadian yang mirip seperti cerita bersambung, ada 2 kejadian yang tercatat. Kedua-duanya kejadian di Makassar, seperti menular kesana, kejadian demi kejadian dalam waktu yang berdekatan.
Kejadian pertama seorang bocah SMP berumur 14 tahun di Makassar yang baru sekali pernah belajar mobil. Karena ingin membeli ayam crispy, nekad mengendarai Honda Jazz berwarna pink walaupun belum bisa menyetir mobil.
Avanza Penyeruduk Di Makassar – courtessy Tribunnews.Com
(more…)
Tag:anak, bang, barrack, betawi, bnn, bontang, budaya, court, dahlan, dalam, dian, diana, dosa, drugs, farah, food, gadis, gayus, happy, haram, humanisme, idola, improve, improvisasi, iskan, jakarta, jaksa, jazz, kaltim, kampung, kapolri, kementerian, komentar, korupsi, krall, makassar, mal, maut, melayu, muda, music, musik, naip, narkoba, narkotika, no, Obama, pendapat, penjara, pradopo, Presiden, pupuk, quinn, remaja, sastrowardoyo, sby, sexy, talisa, tebet, tidak, timothy, timur, tina, tulis, yuliansyah
Ditulis dalam Humanisme, Pendapat Sendiri, Sosial Budaya | 4 Comments »
27 Januari 2012
Hari Rabu 25 Januari 2012, menurut pengamatan di berita tv, sudah 2 kali keluarga AS, si penabrak maut di tugu tani Jakarta, muncul di TV One. Ibu Yurneli (ibunya AS) dan adiknya AS di Kabar Siang – TV One sekitar pukul 12.30 dan di Kabar Malam – TV One sekitar pukul 19.30, ibunya AS bersama kakaknya. Di kemunculan Kabar Siang nampaknya hampir terlupakan untuk meminta maaf kepada keluarga korban sehingga pernyataan maaf kurang dramatis, walaupun pakai menangis segala. Sedangkan di Kabar Malam pernyataan maaf yang disampaikan kakaknya AS lumayan dramatis dan terkesan sudah disiapkan. Bahkan ada capture di siaran penutup acara TV One tersebut, ibunya AS pingsan di ruangan medis studio TV One.
Kamis siang, 26 Januari 2012, di berita MNC TV muncul surat pernyataan maaf yang diketik rapi dan diinformasikan bahwa surat tersebut dibuat oleh AS.
Nah… ini urut2an peristiwa yang diambil dari sisi keluarga si penabrak maut AS (29 tahun), (more…)
Tag:anak, bang, barrack, betawi, bnn, budaya, court, dahlan, dalam, dian, diana, dosa, drugs, farah, food, gadis, gayus, happy, haram, humanisme, husein, idola, improve, improvisasi, iskan, jaksa, jazz, kaltim, kampung, kapolri, kementerian, komentar, korupsi, krall, mal, maut, melayu, muda, music, musik, naip, narkoba, no, Obama, pendapat, penjara, pradopo, Presiden, pupuk, quin, remaja, sastrowardoyo, sby, sendiri, sexy, talisa, tebet, tidak, timothy, timur, tina, tulis, yuliansyah
Ditulis dalam Humanisme, Pendapat Sendiri, Sosial Budaya | Leave a Comment »
26 Januari 2012
Hari ini pas menulis ini, pas libur Imlek tahun 2012, bertepatan dengan Gong Xi Fat Chai bagi umat yang merayakan. Namun hari ini pula kita, harus lebih berbesar hati lagi… Simaklah berita real time dari berbagai media di dunia maya Indonesia. Hari ini Senin, 23/01/2012 , 12:17 WIB dengan judul “Polisi Telusuri Narkoba yang Digunakan AS” (Mohamad Rizki Maulana – detikNews Jakarta) dimana gadis muda yang berinisial AS (disamarkan – Red): “AS (29 tahun) positif menggunakan narkoba jenis ekstasi, sabu, dan ganja. Diduga pengaruh narkoba yang membuat dia kehilangan kendali atas mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikannya.
9 Nyawa melayang karena kelalaian AS. Polisi pun mengaku sudah melakukan penyelidikan atas penggunaan narkoba yang dilakukan Apriani. Namun tentu membutuhkan proses untuk mengungkap bagaimana AS bisa mendapatkan narkoba tersebut. “Kasus narkobanya dikembangkan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (23/1/2012). (more…)
Tag:anak, bang, barrack, betawi, bnn, budaya, court, dahlan, dalam, dian, diana, dosa, drugs, farah, food, gadis, gayus, happy, haram, humanisme, husein, idola, improve, improvisasi, iskan, jaksa, jazz, kaltim, kampung, kapolri, kementerian, komentar, korupsi, krall, mal, maut, melayu, muda, music, musik, naip, narkoba, no, Obama, pendapat, penjara, pradopo, Presiden, pupuk, quin, remaja, sastrowardoyo, sby, sendiri, sexy, talisa, tebet, tidak, timothy, timur, tina, tulis, yuliansyah
Ditulis dalam Humanisme, Pendapat Sendiri | Leave a Comment »
20 Desember 2010
courtesy animasibergerak.net
Kami sadurkan artikel tentang musik JAZZ lagi dari Jazz Kaltim (JK) di WordPress ( http://jazzkaltim.wordpress.com ) sebagai berikut:
Kali ini JK ingin kita beralih membahas suatu artikel di dunia maya dengan judul “JAZZ + ROCK = FUSION???” Artikel ini dapat dilihat pada http://101jass.blogspot.com/search/label/Jazz
Artikel diissued tanggal 3 April 2009, 12:37:00 PM dengan Author: Jass FM. Pada setiap alinea, kami sisipkan komentar dari Jazz Kaltim (JK) dengan font italic. Artikel tersebut disadur sebagai berikut:
Jazz, musik yang sering dianggap musik elite, susah diterima, musik milik generasi tua dan kadang cenderung exclusive karena dinikmati oleh kalangan tertentu saja sebenarnya adalah salah satu jenis musik yang selalu berkembang menyesuaikan jaman. Sejak diperkenalkan musik jazz sebelum Perang Dunia I sampai sekarang, musik jazz senantiasa berkembang mengikuti selera pemusik dan penikmatnya bahkan oleh kaum muda yang gemar musik rock-pun, musik jazz dituntut untuk berubah dan berkembang.
JK: Sebenarnya kalau disimak lebih jauh banyak kalangan non elite (more…)
Tag:adnan, america, anak, anggrek, balikpapan, balok, Barack, basie, bass, benson, besar, betawi, blue, bontang, bop, budaya, buyung, Centre, charles, charlie, Chick, cinta, cirus, cnn, coltrane, corea, count, court, dalam, Davis, day, dian, diana, dizzy, dosa, drum, drummer, duke, edison, eldridge, ellington, fakultas, farah, fkui, food, fusion, gadis, gayus, george, getz, gilang, gillespie, gitar, guitar, hancock, happy, haram, harry, herbie, heru, history, holistik, humanisme, husein, idola, improve, improvisasi, indonesia, indra, irlandia, jakarta, jaksa, jazz, Jazz music, jelly, jerry, joe, john, Kalimantan, kaltim, kampung, kapolri, kedokteran, kementerian, king, komentar, konservatif, korupsi, krall, lee, legendaris, lesmana, lincoln, luluk, luther, mal, martin, melayu, Miles, mingus, molton, morton, muda, music, musik, musikus, nasution, new, nita, not, note, nugroho, Obama, orchestra, orleans, parker, partitur, pendapat, penjara, poerwanto, politic, politician, politik, politikus, post, pradopo, Presiden, President, quin, ragtime, ramadhan, remaja, ritenour, rock, roll, roy, samarinda, sastrowardoyo, sby, sendiri, serikat, sexy, soloist, sosial, stan, stanley, story, swing, talisa, taman, tebet, timothy, timur, tina, tradisi, trumpet, trumpeter, tulis, Turrentine, universitas, usa, waltz, wynton, yuliansyah, zawinul
Ditulis dalam Humanisme, Musik Jazz, Sosial Budaya | 3 Comments »
17 Desember 2010
Pada kali ini disadurkan artikel tentang musik JAZZ lagi dari Jazz Kaltim (JK) di WordPress sebagai berikut:
Ada lagi comments JK terhadap artikel dengan judul “Demokrasi Dalam Musik JAZZ”. Artikel ini dapat dilihat pada http://101jass.blogspot.com/2009/03/demokrasi-dalam-musik-jazz.html
Artikel diissued tanggal 3 April 2009, 12:58:00 PM dengan Author: Jass FM. Pada setiap alinea, kami sisipkan komentar dari Jazz Kaltim (JK). Artikel tersebut disadur sebagai berikut:
Boleh dibilang dari berbagai jenis musik, Jazz merupakan musik yang paling mementingkan keseimbangan antara penampilan individu dan keutuhan kelompok. Dibandingkan musik jenis lain yang terpola baku, musik jazz lebih menggunakan pola sebagai suatu bentuk kesepakatan kelompok yang dengan konsisten dilaksanakan secara bersama-sama. Namun kesepakatan itu bukanlah merupakan rambu-rambu yang mati, karena diantara rambu-rambu tersebut musik jazz memberi kesempatan pada tiap individu untuk mengajukan pendapat tiap pribadi. Jadilah harmoni yang menjadi ciri khas musik jazz.
JK: Memang benar, improvisasi sekaligus mengajarkan juga kedisiplinan (more…)
Tag:15, adnan, america, amerika, anak, anggrek, artikel, as, balikpapan, balok, Barack, basie, bass, benson, besar, betawi, blue, bontang, bop, budaya, buyung, Centre, charles, charlie, Chick, cinta, cirus, cnn, coltrane, corea, count, court, dalam, Davis, day, dian, diana, dizzy, dosa, drum, drummer, duke, edison, eldridge, ellington, fakultas, farah, fkui, food, fusion, gadis, gayus, george, getz, gilang, gillespie, gitar, guitar, hancock, happy, haram, harry, herbie, heru, history, holistik, humanisme, husein, idola, improve, improvisasi, indonesia, indra, irlandia, jakarta, jaksa, jazz, Jazz music, jelly, jerry, joe, john, Kalimantan, kaltim, kampung, kapolri, kedokteran, kementerian, king, komentar, konservatif, korupsi, krall, lee, legendaris, lesmana, lincoln, luluk, luther, mal, marsalis, martin, melayu, Miles, mingus, molton, morton, muda, music, musik, musikus, nasution, new, nita, not, note, nugroho, Obama, orchestra, orleans, parker, partitur, pendapat, penjara, poerwanto, politic, politician, politik, politikus, post, pradopo, Presiden, President, quin, ragtime, ramadhan, remaja, ritenour, rock, roll, roy, samarinda, sastrowardoyo, sby, sendiri, serikat, sexy, soloist, sosial, stan, stanley, story, swing, talisa, taman, tebet, timothy, timur, tina, tradisi, trumpet, trumpeter, tulis, Turrentine, universitas, usa, waltz, wynton, yuliansyah, zawinul
Ditulis dalam Humanisme, Musik Jazz, Sosial Budaya | Leave a Comment »
17 Desember 2010
courtesy animasibergerak.net
Dikutip dari http://jazzkaltim.wordpress.com (JK) sebagai berikut:
Ini artikel lanjutan dari jilid 1. Agak serius ngebahas musik JAZZ. Karena pakai “daftar pustaka” segala. Artikel di http://www.wartajazz.com/opini-jazz/2010/11/09/pengantar-menuju-studi-komunitas-jazz-di-indonesia/
Seperti biasa, comments JK dalam bentuk font italic. Karena panjang, tulisan dibagi 2. Ini tulisan ke 2 dari 2 serial, tulisan terakhir. Okay kita mulai:
Irawati dalam Musik Jazz dan Dangdut dalam Analisa Stratifikasi (1992), semakin meneguhkan jazz sebagai musik elite dimana menurutnya terdapat perbedaan antara konsumen musik jazz dengan dangdut, konsumen musik jazz lebih banyak dari golongan atas sedangkan dangdut sebaliknya.
JK: Kalau kita survey perlahan-lahan secara komprehensif, bahkan akan ditemui kondisi sebaliknya. Golongan bawah mempunyai komunitas JAZZ mania antar tetangga RT nya. Sebaliknya golongan atas ada yang membuat “dangdut party” diantara sesama mereka secara eksklusif.
R.M Mulyadi dalam Industri Musik Nasional (Pop, Rock, Jazz) (more…)
Tag:15, adnan, america, amerika, anak, anggrek, artikel, as, balikpapan, balok, Barack, basie, bass, benson, besar, betawi, blue, bontang, bop, budaya, buyung, Centre, charles, charlie, Chick, cinta, cirus, cnn, coltrane, corea, count, court, dalam, Davis, day, dian, diana, dizzy, dosa, drum, drummer, duke, edison, eldridge, ellington, fakultas, farah, fkui, food, fusion, gadis, gayus, george, getz, gilang, gillespie, gitar, guitar, hancock, happy, haram, harry, herbie, heru, history, holistik, humanisme, husein, idola, improve, improvisasi, indonesia, indra, irlandia, jakarta, jaksa, jazz, Jazz music, jelly, jerry, joe, john, Kalimantan, kaltim, kampung, kapolri, kedokteran, kementerian, king, komentar, konservatif, korupsi, krall, lee, legendaris, lesmana, lincoln, luluk, luther, mal, marsalis, martin, melayu, Miles, mingus, molton, morton, muda, music, musik, musikus, nasution, new, nita, not, note, nugroho, Obama, orchestra, orleans, parker, partitur, penjara, poerwanto, politic, politician, politik, politikus, post, pradopo, Presiden, President, quin, ragtime, ramadhan, remaja, ritenour, rock, roll, roy, samarinda, sastrowardoyo, sby, serikat, sexy, soloist, sosial, stan, stanley, story, swing, talisa, taman, tebet, timothy, timur, tina, tradisi, trumpet, trumpeter, tulis, Turrentine, universitas, usa, waltz, wynton, yuliansyah, zawinul
Ditulis dalam Musik Jazz | Leave a Comment »
17 Desember 2010
diana krall "JAZZ pianist & singer" courtesy topbollywood2011dotblogspotdotcom
Dikutip dari http://jazzkaltim.wordpress.com (JK) sebagai berikut:
Sekarang giliran agak serius ngebahas musik JAZZ. Karena pakai “daftar pustaka” segala. Artikel di http://www.wartajazz.com/opini-jazz/2010/11/09/pengantar-menuju-studi-komunitas-jazz-di-indonesia/
Seperti biasa, comments JK dalam bentuk font italic. Karena panjang, tulisan dibagi 2. Ini tulisan ke 1 dari 2 serial. Okay kita mulai:
Posted on 09 November 2010 by Oki Rahadianto M.Si
Produksi pengetahuan terdahulu mengenai komunitas jazz di Amerika masih diwarnai oleh diskriminasi rasial. Sebagai contoh, studi mengenai komunitas jazz yaitu The Jazz Community karya Mirriam dan Womack (1960) dan Theory of Jazz Communities karya Stebbins (1968) (more…)
Tag:15, adnan, america, amerika, anak, anggrek, artikel, as, balikpapan, balok, Barack, basie, bass, benson, besar, betawi, blue, bontang, bop, budaya, buyung, Centre, charles, charlie, Chick, cinta, cirus, cnn, coltrane, corea, count, court, dalam, Davis, day, dian, diana, dizzy, dosa, drum, drummer, duke, edison, eldridge, ellington, fakultas, farah, fkui, food, fusion, gadis, gayus, george, getz, gilang, gillespie, gitar, guitar, hancock, happy, haram, harry, herbie, heru, history, holistik, humanisme, husein, idola, improve, improvisasi, indonesia, indra, irlandia, jakarta, jaksa, jazz, Jazz music, jelly, jerry, joe, john, Kalimantan, kaltim, kampung, kapolri, kedokteran, kementerian, king, komentar, konservatif, korupsi, krall, lee, legendaris, lesmana, lincoln, luluk, luther, mal, marsalis, martin, melayu, Miles, mingus, molton, morton, muda, music, musik, musikus, nasution, new, nita, not, note, nugroho, Obama, orchestra, orleans, parker, partitur, penjara, poerwanto, politic, politician, politik, politikus, post, pradopo, Presiden, President, quin, ragtime, ramadhan, remaja, ritenour, rock, roll, roy, samarinda, sastrowardoyo, sby, serikat, sexy, soloist, sosial, stan, stanley, story, swing, talisa, taman, tebet, timothy, timur, tina, tradisi, trumpet, trumpeter, tulis, Turrentine, universitas, usa, waltz, wynton, yuliansyah, zawinul
Ditulis dalam Musik Jazz | Leave a Comment »
7 Desember 2010
Apa-apaan sih ini!….judul yang aneh! Ooeeeoooh, ternyata ini kepanjangan dari: JAZZ sebagai Musik Idola vs gayus jangan jadi Idola!…. Hehehe…
Apa hubungannya musik JAZZ dengan gayus sang “whos who” negara ini? Okay, tentang hubungannya dengan JAZZ nanti nyambung sendiri. 
Yang jelas, betapa mirisnya saya, Yuliansyah, sebagai sekretaris RT dibilangan Kampung Melayu Tebet, mendengar candaan anak2 muda di salah satu food court mall Taman Anggrek. Memang sih, becanda katanya. Yang membuat saya inconvenient ketika mereka menyebut2 bahwa gayus itu bisa jadi idola anak2 muda jaman sekarang! Masya Allah!
gayus, sengaja saya menyebut namanya dengan huruf kecil semua, alasannya (more…)
Tag:adnan, anak, anggrek, buyung, cirus, court, dian, diana, dosa, farah, food, gayus, happy, haram, idola, improve, improvisasi, jaksa, jazz, kampung, kapolri, kementerian, korupsi, krall, mal, melayu, muda, music, musik, nasution, penjara, pradopo, Presiden, quin, remaja, sastrowardoyo, sby, sexy, sosial, talisa, taman, tebet, timothy, timur, tina, yuliansyah
Ditulis dalam Humanisme, Musik Jazz, Pendapat Sendiri, Sosial Budaya | 5 Comments »
1 Januari 2010
Pada malam pergantian tahun 2009/2010 berdentam-dentam terdengar bunyi petasan dan kembang api ke langit menerangi udara sekitarnya dalam suasana yang lembab. Tahun baru identik dengan harapan-harapan baru yang lebih baik lagi. Seolah-olah segala masalah terselesaikan cukup dengan harapan baru untuk sepanjang tahun 2010. Perayaan ini tipikal secara komunitas dirayakan dengan acara beraneka ragam. (more…)
Tag:2009, 2010, acara, anak, aneka, api, baik, bangkit, Baru, boys, bunyi, cucu, cukup, dentam, goda, grup, hal, harapan, hati, identik, indonesia, Ingat, Jangan, kampung, kembang, kita, komunitas, korupsi, langit, lembab, malam, masalah, melayu, menyambut, more, nada, nurani, Oke, petasan, positif, ragam, rap, Salam, sederhana, segala, Selamat, suasana, Suatu, tahun, tebet, tindak, tipikal, udara, waktu
Ditulis dalam Humanisme, Sosial Budaya | 4 Comments »
24 Desember 2009
Bang Naip
Salah satu warga kami di RT-008 Kampung Melayu Tebet ada KK dgn panggilan akrab Bang Naip. Asli Betawi dan masih muda. Punya anak tiga tinggal di rumah warisan ortunya. Pekerjaannya ngojek motor (sejak awal tahun 2010 menjadi pengendara taksi Silver Bird – RED).
Eeit… dengan panggilan asli ‘original’ Betawi, Bang Naip dan tipe pekerjaannya ini, jangan under estimate dulu, boss (more…)
Tag:008, akrab, anak, asli, audiensi, bang, betawi, boss, estimate, final, finalis, kampung, kans, ketua, ktp, lurah, masih, melayu, motor, muda, naip, ngojek, original, pak, persen, rt, rw, tebet, teladan, tiga, tipe, under, warga, warisan
Ditulis dalam Humanisme, Pendapat Sendiri, Sosial Budaya | 10 Comments »
Sekretaris RT-08 Kp Melayu Tebet 
